loader

Mau Gabung NPWP Suami, Istri Hanya Perlu Lakukan Hal ini

  • by: Indotax Consultant
  • 01 Jun, 2023

Pajak adalah aspek penting dalam kehidupan kita, yang berperan dalam pendanaan negara untuk menyediakan berbagai layanan publik. Setiap warga negara atau penduduk yang memiliki penghasilan tertentu diharuskan memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pajak. Dalam konteks ini, seringkali muncul pertanyaan apakah NPWP istri secara otomatis mengikuti suami. Artikel ini akan membahas tentang NPWP istri yang mengikuti suami dalam konteks perpajakan, termasuk pengertian, implikasi, dan hal-hal yang perlu diperhatikan.

I. Pengertian NPWP dan Perpajakan

  1. NPWP: Pendefinisian dan Tujuan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) adalah identitas pajak yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Pajak kepada wajib pajak individu atau badan. NPWP digunakan untuk mengidentifikasi wajib pajak dalam transaksi perpajakan, pelaporan, serta kewajiban dan hak wajib pajak.
  2. Perpajakan dalam Konteks Suami dan Istri Secara umum, istri dan suami memiliki NPWP yang terpisah. Masing-masing individu harus mendaftarkan diri sebagai wajib pajak dan mendapatkan NPWP sendiri. Hal ini berarti setiap individu harus melaporkan penghasilan pribadi mereka secara terpisah saat mengajukan laporan pajak.

II. NPWP Istri yang Mengikuti Suami

  1. NPWP Terpisah Dalam situasi normal, NPWP istri dan suami terpisah. Ini berarti masing-masing individu memiliki tanggung jawab untuk mendaftar dan melaporkan penghasilan mereka secara terpisah. Meskipun demikian, ada pengecualian tertentu yang perlu diperhatikan.
  2. NPWP Terkait Dalam beberapa kasus, NPWP istri dapat terkait dengan NPWP suami. Ini terjadi ketika istri bekerja pada suami atau suami memiliki usaha sendiri dan NPWP istri terdaftar sebagai karyawan atau mitra bisnis. Dalam hal ini, NPWP istri dapat digunakan dalam pelaporan pajak untuk kepentingan perusahaan atau usaha suami. Namun, penting untuk memastikan bahwa penggunaan NPWP istri terkait dengan peraturan perpajakan yang berlaku.

III. Implikasi NPWP Istri yang Mengikuti Suami

  1. Fasilitas Pajak Bersama Dalam beberapa negara, ada fasilitas pajak bersama yang memungkinkan suami dan istri menggabungkan penghasilan mereka dalam satu laporan pajak. Dalam hal ini, NPWP istri digunakan bersama dengan NPWP suami untuk mengajukan laporan pajak yang menggabungkan seluruh penghasilan keluarga. Fasilitas ini dapat memberikan beberapa keuntungan, seperti pengurangan pajak dan manfaat lainnya.
  2. Pengurangan Pajak Jika istri bekerja pada suami atau memiliki peran dalam usaha suami, pengeluaran yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut dapat dikurangkan dari penghasilan usaha suami. Hal ini dapat mengurangi jumlah pajak yang harus dibayar oleh suami.

 IV. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan

  1. Kepatuhan Terhadap Hukum Penting untuk memastikan bahwa penggunaan NPWP istri yang terkait dengan suami sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku. Melanggar peraturan perpajakan dapat berpotensi menyebabkan sanksi dan masalah hukum.
  2. Konsultasi dengan Ahli Pajak Agar dapat memahami secara lengkap dan akurat tentang implikasi NPWP istri yang mengikuti suami, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli perpajakan atau otoritas pajak setempat. Mereka dapat memberikan nasihat yang sesuai berdasarkan hukum pajak yang berlaku di negara masing-masing.

Dokumen yang harus disiapkan untuk Membuat NPWP Istri Gabung Suami Online

Memang ada undang-undang perpajakan yang membahas atau mengatur penggabungan NPWP. Peraturan Dirjen Pajak menurut PER-20/PJ/2013 membahas bahwa kewajiban bagi perempuan yang sudah menikah dipermudah dan dipermudah dengan menggunakan NPWP suami untuk mengurus administrasi perpajakannya. Cara istri membuat NPWP bersama suaminya adalah melalui permohonan ke kantor pajak tempat suami membuat NPWP. Prosedur yang harus diikuti antara lain:

  1. Isi formulir permohonan cetak kartu NPWP istri
  2. Lampirkan fotokopi KTP suami istri
  3. Fotokopi kartu keluarga
  4. NPWP Suami

Itulah langkah awal membuat NPWP seorang istri gabung dengan suaminya. Cara ini bisa dilakukan dengan mendatangi langsung kantor pajak terkait atau secara online.

Setelah pengajuan diterima dan diproses oleh kantor pajak, langkah selanjutnya adalah menghapus NPWP istri tersebut. Hal itu perlu dilakukan karena NPWP istri kini sudah gabung dengan suami.

Caranya sama, yaitu dengan mengajukan permohonan ke kantor pajak tempat istri membuat NPWP. Berkas yang perlu disiapkan adalah kartu NPWP istri, fotokopi buku nikah, fotokopi kartu keluarga, NPWP suami dan surat pernyataan tidak melakukan perjanjian pisah harta.

Jika istri adalah pegawai yang memiliki kewajiban melaporkan SPT setiap tahun, maka akan mengikuti kewajiban SPT suami nantinya. Bagi yang berstatus pelaku usaha, pembayarannya juga menggunakan NPWP suami dan nantinya penghasilan tersebut otomatis menjadi bagian penghasilan suami dalam SPT Tahunan.

Jika SPT Tahunan istri sudah atau termasuk dalam SPT Tahunan suami, maka istri tidak perlu lagi melaporkan SPT Tahunan PPh. Kewajiban lapor pajak dilakukan oleh suami sebagai wajib pajak yang masih memiliki NPWP. Di sini, beban istri mengurus perpajakan bisa dikurangi, sehingga istri bisa lebih berkonsentrasi pada perannya.

 

Jika Anda Memiliki Pertanyaan Dalam hal Perpajakan, Segera Hubungi Kami Jasa Konsultan Pajak Jakarta Melalui Whatsapp : 082228042510

Kami Siap Memberikan Pelayanan yang Terbaik!

 

Berikut Hal- hal yang perlu diperhatikan  dalam memilih Konsultan Pajak Jakarta yang baik:

1. Memiliki Sertifikat Konsultan Pajak

Sertifikat ini merupakan persyaratan untuk menjadi Konsultan Pajak yang terdiri atas:

a. Tingkat A

Konsultan Pajak yang memiliki keahlian untuk memberikan  jasa di bidang perpajakan kepada wajib pajak orang pribadi, kecuali wajib pajak yang berdomisili di negara yang mempunyai persetujuan penghindaran pajak berganda dengan Indonesia.

b. Tingkat B

Konsultan Pajak yang memiliki keahlian untuk memberikan jasa di bidang perpajakan kepada wajib pajak orang pribadi dan Wajib Pajak badan, kecuali  wajib pajak penanam modal asing, Bentuk Usaha Tetap, dan Wajib Pajak yang berdomisili di negara yang mempunyai persetujuan penghindaran pajak berganda dengan Indonesia.

c. Tingkat C

Konsultan Pajak yang menunjukkan tingkat keahlian untuk memberikan jasa di bidang perpajakan kepada Wajib Pajak orang pribadi dan Wajib Pajak badan dalam melaksanakan hak dan memenuhi kewajiban perpajakannya. 

Sertifikat tersebut semua bisa didapatkan oleh seorang Konsultan Pajak dengan mengikuti ujian kompetensi yang biasa disebut dengan Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak.

2. Memiliki Izin Praktik

Surat izin ini dapat dimiliki oleh seorang konsultan pajak yang telah lulus dari Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pajak.

3. Menjadi Anggota Asosiasi Konsultan Pajak

Seorang Konsultan Pajak harus sudah terdaftar sebagai anggota dari salah satu Asosiasi Konsultan Pajak yang telah terdaftar resmi pada Direktorat Jenderal Pajak.

4. Syarat Lainnya

Seorang Konsultan Pajak juga harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

  1. Warga Negara Indonesia
  2. Bertempat tinggal di Indonesia
  3. Tidak terikat dengan pekerjaan atau jabatan pada Pemerintah/ Negara dan / atau Badan Usaha Milik Negara/ Daerah
  4. Berkelakuan baik yang dibuktikan dengan surat keterangan dari instansi yang berwenang
  5. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak

 

Tugas Konsultan Pajak Jakarta

Membantu wajib pajak dalam melaksanakan setiap kewajiban perpajakan nya.

  1. Melakukan perhitungan pajak, pembayaran pajak sampai pada pelaporan pajak dari klien.
  2. Melayani konsultasi perpajakan, melakukan perencanaan pajak, dan mengoptimalkan keuntungan bagi klien.
  3. Melakukan evaluasi data terkait dengan munculnya beban pajak yang dirasa tidak menguntungnya klien.
  4. Membantu klien dalam restitusi pajak.
  5. Mewakili dan/atau mendampingi klien saat ada pemeriksaan pajak.
  6. Membantu menyusun pedoman perpajakan bagi klien.

 

Kesimpulan:

Secara umum, NPWP istri tidak secara otomatis mengikuti suami. Masing-masing individu harus memiliki NPWP mereka sendiri. Namun, dalam beberapa situasi, NPWP istri dapat terkait atau digunakan bersama dengan NPWP suami, terutama jika istri bekerja pada suami atau memiliki peran dalam usaha suami.

Keuntungan dari NPWP istri yang mengikuti suami adalah kemampuan untuk menggunakan fasilitas pajak bersama dan pengurangan pajak yang terkait dengan pekerjaan istri. Namun, penting untuk memastikan kepatuhan terhadap hukum dan selalu berkonsultasi dengan ahli perpajakan untuk informasi yang lebih tepat.Top of Form

Kami ITC adalah salah satu konsultan pajak yg professional di bidang keuangan dan perpajakan. Jasa kami dijamin dapat membantu bapak dan ibu sekalian dalam mengatur proses bisnis menjadi lebih baik dikemudian hari.

 

Jika Anda Memiliki Pertanyaan Dalam hal Perpajakan, Segera Hubungi Kami Jasa Konsultan Pajak Jakarta Melalui Whatsapp : 082228042510

Kami Siap Memberikan Pelayanan yang Terbaik!

 

logo mobile